Info Character - Accelator

- INFO CHARACTER -

Nama : Accelator
Anime : Toaru Majutsu No Index
Jenis Kelamin : Laki-Laki

 Accelerator, Dia adalah protagonis kedua dari Sisi Ilmu Pengetahuan dalam seri Toaru Majutsu no Index. Yang pertama muncul secara kronologis di Toaru Majutsu no Index sebagai antagonis, dia kemudian menjadi protagonis pria dari Sisi Ilmu setelah dikalahkan oleh Kamijou Touma. Perjalanannya ke peran yang lebih "heroik" dalam cerita berlanjut setelah bertemu dan menyelamatkan Pesanan Terakhir, dan dipaksa menjadi nasib ironis di mana hidupnya sekarang bergantung pada Suster, kloning yang sebelumnya dia bunuh oleh ribuan orang. Dia juga merupakan karakter antagonis utama di Toaru Kagaku no Railgun dan protagonis Toaru Kagaku no Accelerator.

Dalam perannya sebagai protagonis, dia dipaksa untuk menghadapi Sisi Gelap yang kejam dari Kota Akademi dan konspirasi rahasia yang mengelilinginya. Sebagai esper yang paling kuat di Academy City, keberadaan dan kekuatannya terkait dengan rencana Aleister Crowley, pendiri Academy City, di samping Kamijou Touma.


Penampilan

Accelerator tampil sebagai remaja kurus dan memiliki kulit pucat, rambut putih pipih dan mata merah. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya, karena menghalangi sinar ultraviolet, sehingga mencegah tubuhnya menghasilkan melanin. Kemampuannya juga mengurangi pengaruh luar sehingga menyebabkan hilangnya keseimbangan hormonnya, memberinya apa yang dia sebut sebagai "penampilan yang sama sekali tidak masuk akal," walaupun ada bukti pasti yang menyatakan sepanjang rangkaian bahwa dia adalah anak laki-laki.

Dia juga nampaknya memiliki kedekatan dengan pakaian bertema hitam dan putih. Dia mengganti pakaian awalnya dari baju hitam dengan motif bergaris putih ke baju putih dengan motif V. Dia mulai mengenakan elektroda choker-style untuk membantunya dengan mobilitas, perhitungan dan komunikasi, walaupun dia menyatakan bahwa itu menghasilkan kurang dari separuh kemampuan perhitungan sebelumnya, dan menggunakan kruk.

Ketika dia marah atau bersemangat seperti saat melawan lawan yang kuat atau lucu, misalnya Kamijou Touma saat pertemuan pertama mereka, dia menyeringai dan tertawa terbahak-bahak, memberinya penampilan yang maniak dan sadis.


Kepribadian

Karena potensi kemampuannya, Accelerator telah ditargetkan oleh pembunuh bayaran dan periset sepanjang hidupnya. Akibatnya, dia hanya percaya pada kekuatan dan tidak mempercayai siapapun. Saat bertarung, dia memanggil rasa takut dan memiliki nada sadis. Dia rela bergabung dengan eksperimen SISTER untuk mendapatkan reputasi sebagai esper yang paling kuat dan ditakuti sehingga tidak ada orang yang berani menjadi bodoh untuk menantangnya dan tidak akan ragu untuk membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya. Kenangan para suster tentang perilakunya selama eksperimen mungkin menunjukkan bahwa dia adalah seorang pasifis; Karena kekuatannya tidak akan hilang, satu-satunya cara dia melihat berakhirnya pertempuran adalah menjadi begitu kuat dan sadis sehingga tidak ada yang berani mengangkat jari melawannya. Dia bahkan tampaknya berusaha untuk menakut-nakuti para suster dari pertempuran atau sebaliknya mendorong mereka untuk menolak pertempuran mereka. 

Setelah bertemu dengan Last Order, dia berusaha melindunginya. Dia menyelamatkannya dari plot Amai Ao dan tidak dikejar oleh Anjing Hound. Dia memperlakukan Index dengan cara yang sama, seperti saat dia membeli makan siangnya saat mencari Pesanan Terakhir dan dengan melindunginya dari Anjing Hound. Dengan Volume 19, dia telah melunakkan sampai-sampai dia benar-benar menguliahi anak untuk mencegahnya terbunuh setelah situasi sandera. Meskipun demikian, dia melakukannya dengan cara yang kejam. Dalam volume 15 ia gaya dirinya sebagai penjahat yang sempurna berbeda dengan Touma menjadi pahlawan ideal. Namun, terlepas dari kata-katanya, tidak ada yang menyebutkan dalam narasi bahwa dia telah membunuh seseorang dan berusaha menghindari musuh-musuhnya sampai pertempurannya dengan Teitoku, yang menantang cara berpikirnya yang kontradiktif. Kontras dengan Touma ini diisyaratkan sepanjang novel setelah Volume 5, ketika ditunjukkan bahwa dia mengidolakan dan sedikit cemburu dengan kepribadian heroik Touma, dan langsung ditunjukkan saat dia dan Touma akhirnya sampai pada pukulan di Volume 20. Sebagai perbandingan menurut Ke Heaven Canceller, Touma dan Accelerator sangat mirip, namun metode mereka seperti sisi berlawanan dari koin; Touma mampu melindungi orang-orang tercinta tanpa membunuh dan mampu berdiri di sisi mereka, sementara Accelerator melindungi orang-orang terkasihnya melalui metode kekerasan dan bahkan mengakui bahwa dia tidak dapat berdiri di sisi Last Order dan Yomikawa Aiho. Jauh di lubuk hatinya, dia adalah seseorang yang sakit karena cahaya, seperti yang ditunjukkan saat Yomikawa Aiho dapat berjalan mendekatinya dan perlahan mengambil pistol dari tangannya sebelum dia mencoba untuk menyelesaikan Kakine Teitoku setelah pertarungan mereka, dan kemudian ketika Dia menolak untuk menyakiti kloning Misaka Worst dan mencoba menyembuhkan luka-lukanya setelah dia mencoba bunuh diri. Obsesinya dengan pahlawan dan penjahat dikalahkan setelah kekalahannya dalam pertarungan keduanya dengan Kamijou Touma, menyuruhnya untuk menolak batas-batas pahlawan dan penjahat dan lakukan apa saja yang dia butuhkan untuk melindungi orang-orang yang dia sayangi.

Aiwass juga berkomentar mengenai perbedaan antara Touma dan Accelerator - yang menyatakan bagaimana Accelerator sangat mendambakan keasyikan menjadi 'pahlawan' seperti Touma, bahkan sampai-sampai dia menyatakan dirinya jahat karena dia yakin dia tidak dapat mencapai tingkat itu. Dia adalah seseorang yang berusaha keras untuk menebus dirinya sendiri. 

Accelerator ternyata sering meremehkan musuhnya di awal seri, yang menyebabkan kerugiannya melawan Touma. Namun, setelah hampir dibunuh oleh Kihara Amata dan melawan Komaba Ritoku, dia tidak lagi meremehkan musuhnya. Fakta ini dicatat oleh salah satu teroris di Hula Hoop di Volume 19 karena mungkin merupakan hal yang paling mengerikan mengenai dirinya: dia selalu menggunakan kekuatan yang dibutuhkannya untuk mengalahkan musuhnya: tidak lebih dan tidak kurang. Jika dia meremehkan musuh-musuhnya, itu akan memberi mereka sebuah celah yang bisa mereka eksploitasi, tapi karena dia tidak melakukannya, dia hanya menghapusnya. 

 penulis menyatakan bahwa apa yang paling diinginkan Accelerator bukan kekasih tapi keluarga, dan negara bagian Last Order seperti anaknya yang harus diurusnya. Juga di Volume 22, Misaka Worst mengatakan setengah bercanda dia menginginkan perlakuan ayah yang sama yang dia berikan pada klon Misaka lainnya.